Perbedaan perawatan batik tulis dengan jenis kain lainnya, terutama batik cap atau batik printing, disebabkan oleh beberapa faktor:
- Proses Pembuatan: Batik tulis dibuat secara manual dengan menggunakan canting dan malam. Proses ini membuat serat kain menjadi lebih halus dan warna meresap lebih dalam dibandingkan dengan batik cap yang menggunakan cap.
- Bahan Pewarna Alami: Banyak batik tulis yang menggunakan bahan pewarna alami seperti nila, soga, dan tumbu. Bahan-bahan ini cenderung lebih sensitif terhadap suhu, cahaya, dan bahan kimia.
- Nilai Seni: Batik tulis dianggap sebagai karya seni, sehingga perawatannya pun lebih hati-hati agar nilai estetikanya tetap terjaga.
Cara Merawat Batik Tulis Agar Tetap Awet:
-
Cuci dengan Tangan:
- Hindari mencuci menggunakan mesin cuci karena gesekan mesin dapat merusak serat kain batik.
- Gunakan deterjen khusus batik atau sabun lembut yang tidak mengandung pemutih.
- Rendam batik dalam air hangat yang sudah dicampur deterjen selama beberapa saat sebelum dicuci.
-
Perlakuan Lembut:
- Gosok batik dengan lembut, terutama pada bagian motif. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat merusak warna dan serat kain.
- Jangan diperas terlalu kuat. Peras perlahan-lahan untuk menghilangkan air.
-
Pengeringan:
- Jemur batik di tempat teduh dan angin-anginkan. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna batik pudar.
- Balik batik saat dijemur agar warna tidak pudar.
-
Penyimpanan:
- Simpan batik di tempat yang kering dan sejuk. Hindari tempat yang lembap karena dapat menyebabkan jamur tumbuh.
- Gunakan kantong kain atau plastik yang bersih untuk membungkus batik sebelum disimpan.
- Tambahkan sedikit kapur barus atau kamper untuk mencegah serangan ngengat.
-
Setrika:
- Setrika batik dengan suhu sedang dan gunakan kain lap tipis sebagai alas.
- Hindari menyetrika langsung pada motif batik.
-
Hindari Bahan Kimia:
- Jangan menggunakan parfum, pengharum pakaian, atau bahan kimia lainnya pada batik. Bahan-bahan tersebut dapat merusak warna dan serat kain.
Tips Tambahan:
- Cuci batik secara berkala: Meskipun batik adalah kain yang kuat, namun tetap perlu dicuci secara berkala untuk menjaga kebersihannya.
- Perhatikan jenis kain: Perawatan batik juga tergantung pada jenis kainnya. Batik dengan bahan katun akan memiliki perawatan yang sedikit berbeda dengan batik berbahan sutra.
- Bawa ke penjahit profesional: Jika batik Anda mengalami kerusakan yang cukup parah, sebaiknya bawa ke penjahit profesional untuk diperbaiki.
0 Komentar